Monday, 25 April 2011

Pemilik cintaku setelah Allah dan Rasul


_PEMILIK CINTAKU SETELAH ALLAH DAN RASUL_


Novel ringkas ini mengisahkan Qaniah, seorang wanita yang sangat berhati-hati dalam menetapkan pasangan hidupnya. Keimanan yang tinggi dan kepercayaan yang menyeluruh terhadap Islam membuatkan beliau menggunakan segala pendekatan yang diajar Rasulullah SAW untuk hanya menerima pasangan hidup yang benar-benar dapat mendidik beliau dan keluarga ke jalan rahmat. Berkat kesabarannya itu, beliau akhirnya berjaya menemui PEMILIK CINTANYA, setelah Allah dan Rasul.

Ketika membaca buku ini,
aku merasakan jauhnya tahap iman aku dan watak wanita itu...
Ketika membaca buku ini,
rasa jauhnya 'baitul muslim' yang kuidamkan...
Ketika membaca buku ini,
Rasa bersalahnya aku dengan semua orang yang aku sayang, 
Dan ketika membaca buku ini, 
Baru beberapa helaian pertama,
Aku memang menangis, tangisan keinsafan...


Buku ini membuatkan aku memasang impian untuk menjadi sepertinya.
Solehah sepertinya dan suami yang soleh seperti didapatinya,
membuatkan aku membina impian setinggi langit,
tanpa menyedari diri ini punya iman yang sedikit cuma.


Ya Allah, hanya Engkau yang mengetahui kesan pembacaanku kali ini...
Ya Allah, hanya Engkau yang mendengar rintihanku...
Ya Allah, dapatkah aku menjadi seperti wanita itu???
Sungguh...aku cemburu.....


Ku kira,mungkin belum terlambat untuk ku berjodoh dengan yang soleh seperti yang didapati Qaniah itu, kerana 
Allah pasti menemukan kita dengan seseorang yang sesuai dengan keimanan kita,
ya... Allah itu Maha Adil. 
Jika solehah diri kita, InsyaAllah soleh lah separuh dari jiwa kita itu...
Kuyakini janji Allah SWT yang terakam dalam surah An-Nur,

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula) dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik-baik pula....."

(An-Nur: 26)

Ku hayati bait-bait kalimah ini,lama....
Dan ku cuba cari ketenangan disebalik janji-janji itu.
Namun, air mata ini gugur lagi entah untuk berapa sekian kalinya,
Antara golongan wanita baik-baik dan wanita yang keji,
dimanakah tergolongnya aku?
Layakkah aku berada dalam golongan wanita baik-baik?
Sampaikah darjat ku untuk menjadi wanita solehah?
Allah, hinanya diriku kerana mengimpikan pasangan yang soleh sedangkan diriku ini begitu kotor terpalit dengan dosa-dosa...


********************

Ya Allah,
Jika dosa ini berbau,
Ku pasti tiada siapa yang akan mendekatiku,
lantas busuknya akan dengan debu-debu dosa yang aku bawa,
 Kotornya diri ini...siapa diri ku dipandangan MU nanti ya Allah,
Sudikah Engkau memandang wajahku di padang mahysar nanti?
Atau hanya kemurkaanMU yang kuterima?



Kini ku mengharapkan kekuatan untuk ku mula kembali
Kepada fitrah manusia yang sebenar...
Ku harap ianya belum terlambat.
Dan kini,
Ku hanya mampu memperbaiki diri,
 Dan meningkatkan kecintaan dan keimananku pada yang Esa..
untuk ditemukan pemilik sebenar cinta hati ini.

******************

Di Atas Nama Cinta_UNIC


Tika mata

Diuji manisnya senyuman

Terpamit rasa menyubur harapan

Dan seketika
Terlontar ke dunia khayalan
Hingga terlupa singkat perjalanan
Tersedar aku dari terlena
Dibuai lembut belaian cinta

Rela aku pendamkan
Impian yang tersimpan
Enggan ku keasyikan
Gusar keindahannya
Merampas rasa cinta
Pada Dia yang lebih sempuna

Bukan mudah
Bernafas dalam jiwa hamba
Dan ku cuba
Menghindarkan pesona maya
Kerna tak upaya ku hadapinya
Andai murka-Nya menghukum leka

Diatas nama cinta
Pada yang selayaknya
Kunafikan yang fana
Moga dalam hitungan
Setiap pengorbanan
Agar disuluh cahaya redha-Nya

Biar sendiri hingga hujung nyawa
Asal tak sepi dari kasih-Nya
Kerna sesungguhnya hakikat cinta
Hanya Dia yang Esa

Saratkan hati ini dengan cinta hakiki
Sehingga ku rasai
Nikmat-Nya
Syurga-Nya
Cinta-Nya



No comments:

Post a Comment